Selamat Datang

Menyayangimu, selalu.......

Rabu, September 24, 2008

Malaikat Kecil

Buka buka folder lama, eh nemu tulisan ini. Dulu waktu belum punya blog sengaja nulis nulis, siapa tau nanti sempet bikin blog, tinggal posting aja. hehehe

Bogor, 13 Februari 2007

Syauqi……
Saat matahari meninggalkan petang, saat bintang bermunculan
Tangismu memecah dinginnya kamar operasi malam itu.
Menghilangkan semua kesakitan mama, menghilangkan semua kegundahan ayah.

Mama masih ingat, betapa mungilnya tubuh mu saat keluar dari perut mama,
Mama perhatikan satu satu bagian tubuhmu, semuanya lengkap.
Jari lentikmu, berjajar dengar rapinya.
Kuping mu juga terbentuk sempurna pada tempatnya.
Sepasang mata indahmu, menatap mama dengan penuh harapan.
Dan ternyata, hidung kita mirip.
Sungguh allah maha besar.

Pagi setelah kamu dilahirkan, ayah menunjukan fotomu yang pertama
Anak laki laki yang lucu, dan pasti akan menjadi anak yang tegar
Sebuah bintang yang dirindukan telah menyinarkan cahayanya.

Tak sabar rasanya mama ingin memelukmu saat itu.
Mama terus berusaha dengan keras untuk dapat melawan rasa sakit luka jahitan diperut
Hanya untuk memelukmu, dan memberikan setetes air yang sangat berguna ini untukmu.
Mama tak berhenti berusaha, dengan selang infusan masih ditangan,
Dengan kursi roda, mama bergegas menuju kamar bayi.
Tapi sayang, suster tak mengizinkan mama masuk.
Nanti stelah selang infus dicabut, mama baru boleh masuk.

Episode baru dalam cerita kehidupan kita dimulai
Cerita yang tak akan pernah berhenti berputar hingga ajal menjelang.
Betapa bahagianya mama, ketika pertama kali mama menginjakan kaki di ruang bayi.
Saat itu ada seorang bayi laki laki yang menangis, mungkin tangisan bayi itu menunjukan sinyal keberadaannya.
Tanpa tangisanmu pun dengan mudah mama mengenalimu nak

Bayi laki laki yang besar, gagah, dengan rambut hitam kemerahan menangis ingin segera dipeluk sang mama.
Saat pertama kamu dalam pelukan mama, tangismu berhenti, mama bahagia sekali.
Itulah kencan pertama kita nak, seolah olah hanya ada kita berdua di ruangan itu.
Mama bahagia saat pertama memelukmu dan memberimu asi pada saat kencan pertama kita. Ternyata mama jatuh cinta untuk yang kedua kalinya, setelah cinta pertama itu diberikan kepada ayah.

Sayang, saat itu sudah mendekati jam besuk, gorden di ruang bayi akan dibuka, sehingga orang lain dapat melihat anggota keluarga mereka yang baru.
Dan kita harus berpisah lagi, tapi jangan khawatir nak…
Itu hanya sesaat, esok pagi mama akan kembali
Andai saja saat itu demam berdarah sedang tidak mewabah, pasti mama akan selalu didekatmu.
Sampai bertemu besok ya nak….
Besok, kita akan pulang ke rumah.
Ayah sudah menyiapkan sebuah kereta bayi untukmu
Baju bajumu sudah tersusun rapi dalam lemari,
Kita akan meninggalkan rumah sakit ini
Kita akan meninggalkan dokter al yang baik, dan suster suster cantik yang baik

Tapi kita akan segera tiba dirumah
Besok semua akan menjemput kita, nene, nene umi, uu kebon jahe, dan ayah
Kereta bayimu sudah tak sabar ingin melihatmu
Mainan dari oma belanda sudah mama pasang

Saat dirumah nanti, kita akan selalu bersama
Mama akan selalu memelukmu ketika dinginnya malam merasuk
Mama akan selalu memberikan asi ketika kamu kehausan.
Dan mama akan memelukmu ketika kamu ketakutan…

Selamat datang di dunia ini sayang….
Mama dan ayah menyayangimu dan menjagamu selalu
Kau akan selalu ada di hati kami selamanya…


We love you

Tidak ada komentar: