Selamat Datang

Menyayangimu, selalu.......

Rabu, September 24, 2008

Proyek Penciptaan Ibu

PROYEK PENCIPTAAN IBU

Ketika itu, Sang Pencipta telah bekerja enam hari lamanya tentang proyek kehidupan manusia. Kini giliran diciptakan para ibu. Satu Malaikat menghampiri-Nya dan berkata lembut: "Robb, banyak nian waktu yg Kamu habiskan untuk menciptakan ibu ini?"

Dan Dia menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan?
Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari plastik.
Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat lelah
Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan anak- anaknya
Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan anak-anaknya.
Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati anaknya.
Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah
Enam pasang tangan!! --- Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya "Enam pasang tangan....? ck ck ck". Sang Pensipta berkata "Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan Aku, melainkan tangan yang melayani sana sini , mengatur segalanya menjadi lebih baik...."
Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu."Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran. Sang Pencipta mengangguk-angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: "Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Ibu mengerti dan Ibu sayang padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun.
Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.
Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging.
Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi....
Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan. "Terlalu lunak", kata Malaikat memberi komentar. "Tapi kuat", kata-Nya bersemangat. "Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul dan derita".
"Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. "Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan berkompromi", kata Sang Pencipta.

Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada kebocoran disini". "Itu bukan kebocoran", kata-Nya. "Itu adalah air mata.... air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan, airmata....,airmata...."

"Alangkah bodohnya manusia yang tidak menyayangi Ibu yang memiliki kasih sayang yang melebihi air matanya ini " bisik Malaikat kepada Sang Pencipta setelah selesai mengerjakan proyek "Ibu"

Malaikat Kecil

Buka buka folder lama, eh nemu tulisan ini. Dulu waktu belum punya blog sengaja nulis nulis, siapa tau nanti sempet bikin blog, tinggal posting aja. hehehe

Bogor, 13 Februari 2007

Syauqi……
Saat matahari meninggalkan petang, saat bintang bermunculan
Tangismu memecah dinginnya kamar operasi malam itu.
Menghilangkan semua kesakitan mama, menghilangkan semua kegundahan ayah.

Mama masih ingat, betapa mungilnya tubuh mu saat keluar dari perut mama,
Mama perhatikan satu satu bagian tubuhmu, semuanya lengkap.
Jari lentikmu, berjajar dengar rapinya.
Kuping mu juga terbentuk sempurna pada tempatnya.
Sepasang mata indahmu, menatap mama dengan penuh harapan.
Dan ternyata, hidung kita mirip.
Sungguh allah maha besar.

Pagi setelah kamu dilahirkan, ayah menunjukan fotomu yang pertama
Anak laki laki yang lucu, dan pasti akan menjadi anak yang tegar
Sebuah bintang yang dirindukan telah menyinarkan cahayanya.

Tak sabar rasanya mama ingin memelukmu saat itu.
Mama terus berusaha dengan keras untuk dapat melawan rasa sakit luka jahitan diperut
Hanya untuk memelukmu, dan memberikan setetes air yang sangat berguna ini untukmu.
Mama tak berhenti berusaha, dengan selang infusan masih ditangan,
Dengan kursi roda, mama bergegas menuju kamar bayi.
Tapi sayang, suster tak mengizinkan mama masuk.
Nanti stelah selang infus dicabut, mama baru boleh masuk.

Episode baru dalam cerita kehidupan kita dimulai
Cerita yang tak akan pernah berhenti berputar hingga ajal menjelang.
Betapa bahagianya mama, ketika pertama kali mama menginjakan kaki di ruang bayi.
Saat itu ada seorang bayi laki laki yang menangis, mungkin tangisan bayi itu menunjukan sinyal keberadaannya.
Tanpa tangisanmu pun dengan mudah mama mengenalimu nak

Bayi laki laki yang besar, gagah, dengan rambut hitam kemerahan menangis ingin segera dipeluk sang mama.
Saat pertama kamu dalam pelukan mama, tangismu berhenti, mama bahagia sekali.
Itulah kencan pertama kita nak, seolah olah hanya ada kita berdua di ruangan itu.
Mama bahagia saat pertama memelukmu dan memberimu asi pada saat kencan pertama kita. Ternyata mama jatuh cinta untuk yang kedua kalinya, setelah cinta pertama itu diberikan kepada ayah.

Sayang, saat itu sudah mendekati jam besuk, gorden di ruang bayi akan dibuka, sehingga orang lain dapat melihat anggota keluarga mereka yang baru.
Dan kita harus berpisah lagi, tapi jangan khawatir nak…
Itu hanya sesaat, esok pagi mama akan kembali
Andai saja saat itu demam berdarah sedang tidak mewabah, pasti mama akan selalu didekatmu.
Sampai bertemu besok ya nak….
Besok, kita akan pulang ke rumah.
Ayah sudah menyiapkan sebuah kereta bayi untukmu
Baju bajumu sudah tersusun rapi dalam lemari,
Kita akan meninggalkan rumah sakit ini
Kita akan meninggalkan dokter al yang baik, dan suster suster cantik yang baik

Tapi kita akan segera tiba dirumah
Besok semua akan menjemput kita, nene, nene umi, uu kebon jahe, dan ayah
Kereta bayimu sudah tak sabar ingin melihatmu
Mainan dari oma belanda sudah mama pasang

Saat dirumah nanti, kita akan selalu bersama
Mama akan selalu memelukmu ketika dinginnya malam merasuk
Mama akan selalu memberikan asi ketika kamu kehausan.
Dan mama akan memelukmu ketika kamu ketakutan…

Selamat datang di dunia ini sayang….
Mama dan ayah menyayangimu dan menjagamu selalu
Kau akan selalu ada di hati kami selamanya…


We love you

Jumat, September 05, 2008

Pak Slamet, Where are you?


Sudah beberapa hari ini keingetan terus sama temen lama di kantor lama… hihi. Saya sama bundanya Azka ngomongin dia terus beberapa hari belakangan ini. Kenapa ya?

Saya kenal sama Pak slamet ini waktu di kantor lama sekitar 4 tahun yang lalu. Pertama kenal waktu saya jadi karyawan baru di kantor itu, anaknya beliau baru lahir, namanya SEVINO kependekan dari Shella Fitria Nova, saya masih inget namanya soalnya dulu jamannya lagi proyek perkuatan tower, pak slamet kan engineer, dia labelin drawnya dia pake nama NOVA. Nova udah sebesar apa ya sekarang?

Kita punya banyak cerita seru sama pak slamet ini, pokonya udah gak nganggep dia tuh cowo lagi, karena udah klop dan aman banget kalo sama dia, pa slamet tu temen ngobrol yang asik, dari ngobrol jorok jorok sampe masalah kewanitaan dia nyambung. Nah dia juga yang bikin saya bisa keluar dari kantor lama, kerena nasihatnya dia itulah saya berani ganti bapak. Heheh…. Tks a lot pa’……

Satu lagi yang akan selalu saya inget, kita semua tuh hobi banget makan es krim, kalo punya uang kita gentian beli es krim, dulu favoritnya es krim walls yang tiga rasa itu. Pinay sang OB yang selalu beliin di Alfamart Cileungsi Hijau, heheh… masih inget aja!
Kalo giliran gak punya uang, kita patungan. Ataw pa slamet yang dengen ringan tangan glosorin duitnya tuk beli es krim, heheh… karena keseringan lama lama kita gak enak juga, trus pa slamet bilang gini: Rizky tuh kaya jenggot, kalo panjang harus dicukur, supaya nanti habis dicukur tumbuh lagi yang baru. Hhmm…. Soleh pisan!

Sayang kita harus berpisah, karena pa slamet harus ikut pak bos pindah kantor yang lumayan jauh dari kantor sekarang…. Hiks, aku gak nemuin temen kaya pa slamet lagi lho disini. Seandainya semua berkumpul lagi seperti dulu di kantor tempat kerja aku sekarang… wuih indahnya dunia!

Satu nih yang masih nempel di kepala, dulu tuh kantornya kecil, tanpa sekat, dari seluruh meja bisa ngeliat keseluruh ruangan termasuk pantry. Kalo pagi semua serius di depan kompinya masing masing, kalo pak bos lagi cemberut di mejanya. Kita saling liat liatan satu sama lain antar meja ke meja, suasana hening sejenak. Tiba tiba pa bos keluar, langsung deh pa slamet teriak… Cieeeeeeee……………………….! Semuanya ketawa kaya murid ditinggal gurunya. Duuh kangennya.

Di kantor lama kita selalu makan siang bareng di meja meeting di tengah tengah ruangan, kalo hari rabu dulu menunya gado gado RM Surabaya, biasanya pake lontong, tapi gara gara pa punk minta pake nasi, kita jadi ikut ikutan… lawannya sama ayam goreng beli di warung depan forging. Tau makannya dimana? Dibelakang workshop menghadap lapangan bola dengan angin sepoi sepoi…. Biasanya Cuma kita berlima aja, pa punk, p a slamet, rachma, saya dan santi. Duuh seru deh, serasa lesehan di kebun raya. Hwa… andai ada pintu doraemon….!

Ayo Masak Masak

Alhamdulillah, sudah hari ke 5 romadhon. Sudah 3 kali bolong taraweh... hehehe. Udah tiga hari ini kayanya kalo abis buka puasa tuh rasanya kaki lemes banget... coki juga minta nenen jam jamnya orang mau taraweh... ! Semalem hujan besar banget, ayah gak jadi solat dimesjid, coki minta nenen dari jam stengah tujuh, jadinya kita bobo boboan deh betiga sambil nyanyi tik tik tik... .


Bingung deh, mau makan apa nanti buka?padahal baru 4 hari puasa, persediaan bahan makanan masih banyak dikulkas, daging belum tersentuh. Akhirnya masak soto mie... wuih, enak deh, seger aja gitu rasanya. Gurih, manis, pedes, asem. Kaya nano nano aja .. hihi. sekalian ngabisin keroket yang dibikin di hari pertama puasa.


Persediaan buah buahan tuk es buah juga sebenernya masih lengkap, cuma si ayah ngidam pengen makan nangka dari hari pertama puasa. Sepanjang jalan dari Cibubur ampe Bogor, mata kita terus merhatiin warung pinggir jalan, siapa tau aja ada nangka. Tapi hasilnya nihil, tapi kita juga gak mau nyerah, jam 5 sore kita jalan jalan ke taman kencana, ayah udah feeling katanya pasti disamping MP ada yang jual nangka. eh iya beneran ada, si ayah seneng banget, kaya ketemu ama idola aja... cie... idola ko nangka!


Dijalan beli juga kelapa muda 2 biji, lumayan murah juga ya, satu biji cuma 3000 rupiah saja. Satu untuk hari ini, satu untuk besoknya lagi. Es buah istirahat dulu..
udah dulu, nanti posting lagi, closing meeting dulu ma MR

Rabu, September 03, 2008

Muhaimin, What is your name?

Habis buka kemaren, coki kabur kerumah nima. Saya leyeh leyeh diruang tamunya sambil liatin coki bertingkah, dia lagi suka bikin orang gemes. Sambil ngobrol tiba tiba nima inget sesuatu katanya. Begini Ceritanya :

Bertahun tahun yang lalu, ada kerabatnya yang datang dari Pakistan, namanya Muhaimin. Muhaimin ini lagi jalan sama abah (suaminya nima) lewat gang yang banyak anak anaknya. Anak anak dah tau kalo dia namanya muhaimin. Karena tampangnya bule, anak anak iseng nanya..

Muhaimin, What is your name ?

wakakkakaa.... nah itu dia tau namanya Muhaimin, ko nanya lagi?

Suami Idaman

Puasa hari kedua dihabiskan dikantor, kalo dikantor rasanya cepet banget, gak kerasa udah jam stengah empat, tapi ada yang belum selesai, sementara sang pangeran sudah menjemput di pintu gerbang.

Mama : Ayah, mah masih dikantor, mau nunggu didepan atau kesini aja?
Ayah : Saya kesana aja, tapi nggak lama kan?
Mama : Engga, paling jam empat jalan. ya udah ya, cepetan kesini ya
Ayah : iya.....! dah

Klik, telpon terputus. Duuuh, baiknya suamiku. Dia tuh jarang banget bilang ENGGA!

Puasa Hari Pertama

Alhamdulillah dikasih lagi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa di tahun ini. Semoga kami dapat menjalaninya dengan segala keikhlasan hati.
Puasa sekarang rasanya lebih afdol, karena udah gak menyusui, coki juga udah besar, jadi dia gak terlalu banyak nenen.

Malem puasa pertama kita sholat taraweh seperti biasa, di ruang tamu rumahnya nima. Imamnya nenenya coki, makmumnya sama kaya taun taun lalu, anty cha, nima, saya, sama uu. Alhamdulillah juga uu masih dikasih kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa tahun ini setelah terkena stroke tahun lalu. Sekarang plus satu makmum cowo yang gak bisa diem, coki sekarang ikut sholat taraweh juga lho. Karena masih kecil jadi ikut ibu ibu sholat, kayanya gedean dikit ikut ayahnya taraweh di masjid.

Tapina……. Gara gara si coki solatnya bulak balik, trus ikut ikutan kalo kita amin, jadi solatnya aga kurang konsen. Saya malah perhatiin dia terus, takutnya neko neko, padahal udah jelas dia neko neko dari rokaat pertama.

Tapi gpp lah, itung itung tes kadar keimanan kita.. hehe sekalian ngelatih dia untuk terbiasa sholat.

Sahur pertama menunya sop iga sama sayur bonteng bening (bonteng(bahasa sunda) = mentimun). Kata nene coki, kalo saur sama sop iga nanti puasanya jadi tahan lapar… walah aneh aneh wae…!

Seperti tahun lalu puasa hari pertama kantor selalu libur, tapi kasian si ayah mah harus masuk. Padahal tahun tahun lalu juga selalu libur walaupun lagi banyak kerjaan… tapi ya sudahlah…

Habis sahur, kita semua tidur lagi. Dibangunin ayah jam stengh enam, dia udah ready to go, salim dulu, terus bilangin ayah nanti pintunya ditutup lagi, terus tidur lagi. Bangun jam 7 karena coki kebangun pengen pup. Sekarang dia udah ngerti kalo mau pup dia turun dari tempat tidur, walaupun pake diapers kayanya dia udah ngerti kalo tempat tidur bukan tempat pup. Hehehe..good boy!

Selesai beres beres rumah, terus ke dapur, bikin keroket tuk buka puasa, mayan banyak juga jadinya, cukuplah tuk 4 hari. Setelah dingin masukin ke box, lempar ke kulkas. Trus bikin ager ager tuk campuran es buah, potong potong cendol item, melon, blewah sama kolang kaling udah standby di kulkas nunggu di cemplungin ke mangkok gede nanti sore. Kayanya seminggu kedepan desertnya bakalan es buah terus, soalnya kemaren kepasar belinya aga banyakan.
Semuanya dimasukin ke dalam plastic box terus ditutup rapet. Jadi besok besok kalo mau bikin es campur tinggal cemplung cemplungin aja. Daripada beli di pinggir jalan kan, belum tentu juga gulanya asli, terus takut juga kalo campurannya pake pewarna pakaian kaya yang di tipi tipi. Lagian repot juga kalo kepasar tiap hari, maklum lah saya sama mama kuli di luar rumah, jadi gak ada waktu kepasar tiap hari.

Minggu sebelum puasa, saya sempetin kepasar beli buah buahan. Hari sebelumnya mama sudah kepasar duluan beli macem macem buat persediaan selama libur awal puasa, maklum sekolah TK libur awal puasa seminggu euy…! Sampe pasar kaget juga euy, banyak orang banget, tukang daging dan ayam kaya gula digurumut sireum. Saya memang Cuma mau beli buah aja ke pasar atas, ternyata sampe atas si abang langganannya lagi ngopi sambil ngitung duit, meja dagangannya udah kosong, tinggal satu labu kuning aja. Katanya semua buahnya udah habis, saya sempet kecewa, soalnya males kalo belanja ditempat lain, kalo abang yang itu, kalo barangnya gak bagus, dia bilang gak bagus, jujur lah pokonya. Harganya juga gak usah ditawar lagi karena udah masuk akal banget. Tapi dia kasian kali ya liat saya, dia nawarin melon orange. Katanya ada dua biji kalo mau, tadinya mau dibawa pulang ma dia tuk anaknya, tapi gak jadi deh, buat saya aja katanya. Melonnya dah mateng, murah lagi, satu biji hanya enam ribu sajah… padahal di supermarket setengah aja lebih dari enam ribu… how lucky I’m.

Selasa, September 02, 2008

Happy Birthday Azka

Hari minggu kemaren, azka ultah yang pertama, disempetin bikin kue ultah, soalnya pengen praktek bikin decorating cake dengan cara Buttercream transfer. Dari minggu lalu udah searcing gambarnya barney and friends, udah diprint, rencananya buat pattern. tapi dasar dodol.... ketinggalan lah si kertas itu di laci meja kantor.

Hampir gak jadi bikin kuenya, mau beli aja deh yang udah jadi. Tapi ko ya gak tega, yo wes habis magrib sempetin ke tbk, trus bikin kue di dapur sambil nyuci. Cucian beres, kue mateng. Tinggal bikin buttercream. Kocok sebentar, trus jadi deh. Tapi gimana .....! patternya gak ada, bongkar bongkar cover vcd coki gak ada gambar barney yang gede. Eh... ternyata ada stiker di yang nempel dikulkas, minta tolong anti cha jiplak di atas kertas. Sekalian dia mau bantuin aja bikin barneynya pake buttercream. syukurlah kalo begitu. jadi saya tinggal poles kuenya aja. Poles kue selesai, bikin barneynya selesai. tempel tempel di kue deh... jadi deh...:)

Ternyata susah juga ya bikin buttercream transfer kalo patternnya kecil, next time nanti dicoba deh yang patternnya besar. Biar lebih gampang bikinnya.. hehehe

Minggu siang kuenya dianter ke rumah nene azka, tapi ada kecelakaan, pas mau ditutup, tutup kardusnya di rebut sama coki, jadi kuenya ada baretnya dikit... hiks...kamu ko nakal sih de...!

Sampe rumah azka, bundanya azka seneng banget! sayang ayahnya azka lagi dibuang ke pulau sebrang, jadi gak bisa nemenin ultahnya...

Sorenya dapet sms dari bundanya azka:

Mi, tengkiu yaa kuenya uenak euy.. Si gopit ampe ketagihan katanya 'boleh nih lagi :)
Alhamdulillah kemakan mi sm semua anak yatim. Sing berkah ah yang bikinnya...

Alhamdulillah, seneng deh bisa bikin orang lain seneng....!
Happy birthday ya azka, semoga ayahnya cepet pulang, kasian si bunda gak ada yang ngojekin. hehee